Panduan Dasar Hygiene Makanan (II)

Posted on

Ada beberapa jalan bagaimana makanan membuat kita sakit. Keracunan makanan dan penyakit oleh makanan disebabkan oleh mikrobia, biasanya bakteri. Anda dapat juga menjadi sakit atau terluka jika terdapat benda-benda asing, racun dan bahan-bahan kimia dalam makanan.
Apakah Keracunan Makanan ?
Keracunan makanan adalah sakit yang anda dapatkan melalui makan makanan yang terkontaminasi. Makanan terkontaminasi jika terdapat sesuatu yang seharusnya tidak berada disitu (benda-benda asing).

Gejala-gejala keracunan makanan :

Sakit perut, diare, muntah, mual, demam

 

Anda tidak mungkin mendapat semua gejala tersebut. Gejala-gejala tersebut bervariasi tergantung pada penyebab keracunan makanan.

 

Gejala keracunan makanan biasanya mulai antara 1 dan 36 jam setelah makan makanan terkontaminasi dan dapat berlangsung dalam beberapa hari.

 

Keracunan makanan dapat disebabkan oleh :

·        Bahan-bahan kima dan logam

·        Bakteri dan mikrobia lain (virus, jamur)

·        Tanaman beracun (contoh : jamur payung dan beri)

 

Kontaminasi Bahan-bahan kimia dan Logam

Beberapa bahan kima dan logam beracun untuk kita dan menyebabkan gejala keracunan makanan. Logam seperti mercury bertahan dalam tubuh kita dalam waktu yang lama dan akan membuat orang sangat sakit.

 

Bagaimana Mendeteksi Bahan-bahan Kimia

Makanan dapat terasa atau berbau enak tetapi sebagian besar bahan kimia hanya dapat dideteksi dengan jalan tes makanan di laboratorium.

 

Kontaminasi Bakteri

Makanan juga dapat terkontaminasi bakteri. Hal ini dapat menyebabkan keracunan makanan dan food-borne disease.

 

Apakah Bakteri ?

Bakteri adalah mikrobia – benda hidup yang sangat kecil yang hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop. Bakteri dapat ditemukan dimana-mana. Sebagian besar bakteri tidak merugikan kita. Beberapa bakteri berguna untuk kita seperti dalam pembuatan yoghurt dan keju. Beberapa bakteri membuat vitamin yang membantu pencernaan makanan. Bakteri yang lain menyebabkan pembusukan makanan.

 

Kerusakan Makanan

Pembusukan oleh bakteri dapat menyebabkan kerusakan makanan, sehingga makanan menjadi busuk. Bakteri penyebab kerusakan makanan tidak biasanya menyebabkan keracunan makanan, meskipun jika terdapat cukup bakteri akan membuat kita sakit.

 

Keracunan Makanan

Hanya dalam jumlah yang sangat kecil dari jutaan bakteri yang berbeda di sekitar kita yang merugikan. Bakteri-bakteri ini disebut Bakteri Pathogen.

Anda tidak dapat mendeteksi bakteri pathogen dari rasa/bau. Makanan yang berbahaya dapat tampak sangat normal.

 

Bagaimana Bakteri Berkembang biak

Bakteri berkembang biak dengan membelah diri menjadi 2. Hal ini disebut Pembelahan Biner/Binary Fission.

Pemberian makanan, suhu, kelembaban dan waktu akan membuat bakteri menjadi jutaan dengan segera. Beberapa bakteri hanya memerlukan 10-20 menit untuk membelah.

Hanya dalam 9 jam, satu sel bakteri akan menjadi 100 juta sel. Anda masih belum bias melihat bakteri tersebut karena 100 juta bakteri tersebut berukuran sangat kecil.

 

Mengapa Baktri Membuat Anda Sakit

Beberapa bakteri dapat masuk ke dalam tubuh anda dan membuat anda sakit. Sekali masuk, bakteri akan menyerang tubuh anda dan menyebabkan penyakit. Beberapa bakteri menghasilkan toxin(racun) pada makanan yang akan menyebabkan sakit. Anda dapat merasa sakit dengan sangat cepat.

 

Bagaimana Mendeteksi Bakteri

Bakteri sangat kecil dimana hanya dapat ditemukan dengan tes laboratorium. Peneliti mengambil sampel makanan, memberi suhu, makanan, kelembaban dan waktu agar bakteri dapat berkembang biak sampai koloni bakteri dapat terlihat, sehingga mereka dapat menemukan tipe bakteri tersebut.

 

Ada 3 bakteri penyebab keracunan makanan yang umum. Bakteri-bakteri tersebut berperan dalam sebagian besar kasus keracunan makanan.

 

Tipe keracunan

Makanan

Dimana bakteri

ditemukan

Waktu membelah

diri

Gejala-gejala

Salmonella

80-90%

Daging mentah, telur, ternak unggas, binatang

6-72 jam

Sakit perut, diare, demam, muntah, dehidrasi

Clostridium perfringens

5-15 %

Daging mentah, tanah, hasil ekskresi, serangga

8-22 jam

Sakit perut, diare

Staphylococcus aureus

1-4 %

Kulit, hidung, luka, bisul, susu mentah

1-6 jam

muntah, sakit perut, kedinginan

 

 

 

Bakteri lain yang menyebabkan keracunan makanan : Clostridium botulinum dan Bacillus cereus

 

Apakah Semua Makanan Beresiko Tinggi ?

Beberapa makanan adalah makanan yang beresiko tinggi. Hal ini disebabkan bakteri dapat tumbuh dengan mudah pada makanan tersebut dan makanan tersebut dimakan tanpa dimasak dengan matang.

 

Makanan yang beresiko tinggi biasanya : lembab dan berprotein tinggi

 

Makanan beresiko tinggi meliputi :

·        Masakan ternak/unggas

·        Masakan daging

·        Produk minuman (susu, cream dll)

·        Kerang, makanan laut

·        Masakan nasi

·        Telur mentah dalam makanan seperti mayonnaise

 

Makanan beresiko rendah :

·        Makanan kering

·        Makanan dengan kadar gula yang tinggi seperti selai / jam

·        Makanan dengan kadar garam yang tinggi

·        Makanan dengan pengawet kimia

Bakteri tidak dapat berkembang biak dengan mudah pada makanan ini.

 

VIRUS

Beberapa virus, makhluk hidup dengan ukuran lebih kecil dapat menyebabkan keracunan makanan. Mereka hidup didalam sel dan ditemukan secara langsung dalam makanan. Virus hanya dapat dideteksi menggunakan tes laboratorium.

 

FOOD-BORNE DISEASE

Food-borne disease adalah penyakit yang disebabkan oleh makanan dan air. Penyakit ini juga disebabkan oleh bakteri dan mikrobia lain seperti virus tetapi virus berbeda karena virus berbahaya dalam jumlah kecil.

Campylobacter enteritis adalah food-borne disease yang umum. Hal ini menyebabkan sakit yang lebih daripada keracunan makanan karena Salmonella. Penyakit yang lain meliputi : typhoid, parathypoid, kolera dan disentri. Air yang terkontaminasi biasanya menyebabkan penyakit ini. Brucellosis dan Tuberculosis adalah 2 penyakit karena minum susu yang tidak diolah dari sapi yang terinfeksi

Tinggalkan komentar